Jakarta (Humas MAN 15) — Kementerian Agama ‘MAN 15 Jakarta’, adakan sosialisasi Aplikasi Raporta Digital atau yang dikenal dengan istilah (ARD) . Pelatihan ini dibuka oleh Kepala Madrasah Drs. Pursidi, dalam sambutanya bahwa para guru harus bisa mengikuti program ARD ini dengan baik. 11/12.
Pelatihan ARD ini juga dipandu langsung oleh Waka Kurikulum MAN 15 Jakarta, Sugiantoro, S. Si. Dalam arahanya bahwa setiap guru memiliki akun masing-masing yang nantinya, bisa memasukan nilai sesuai Mapelnya. Senada disampaikan bahwa melihat amat pentingnya tugas itu, maka tugas Guru harus bisa mengikuti perkembangan zaman. Karena Pendidikan Islam dalam naungan Madrasah harus bisa berkualitas, melebarkan akses pendidikan yang bermutu.
Dengan Aplikasi Rapor Digital (ARD), Madrasah harus semakin maju dan terbuka terhadap dunia internet dan digital. Kecepatan penyebaran informasi terutama bagi siswa Madrasah, untuk mencapai target kinerja sekaligus memenuhi harapan publik. Dalam bahasa agama, langkah ini dikenal dengan istilah taqdimul aham min almuhim, dahulukan yang terpenting daripada yang penting.
ARD ditujukan untuk untuk melayani rakyat dengan menggunakan sarana dan anggaran yang merupakan hak rakyat. Penyerapan anggaran harus diselaraskan dengan kepentingan dan kebutuhan masyarakat sehingga manfaatnya terasa optimal. Di sisi lain, ARD merupakan langkah dalam inovasi agar lembaga Madrasah semakin kekinian, jangan sampai dianggap seperti mesin tua yang usang. Sehingga kedepan Penilaian Hasil Belajar yang tertuang dalam ARD sudah dilakukan secara digital dan terintegrasi, serta Madrasah kedepan turut serta dalam pelaksanaan e-Government, dan Clean Government. etc.asb.iNews/humas.